Artikel

Cara Memilih Oli yang Baik dan Benar

Sampai saat ini ada tiga macam oli pelumas yang diproduksi dan beredar di pasaran antara lain oli mineral,oli synthetic,dan oli yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan(castor oil),dan pabrik-pabrik kendaraan rata-rata menganjurkan untuk memakai oli mineral saja yang telah distandarisasi oleh SAE dan API.Oli yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan banyak digunakan pada motor-motor balap beberapa tahun yang lalu karena kualitasnya lebih baik daripada oli mineral.Sedangkan oli sintetis banyak digunakan pada pesawat-pesawat terbang dan jarang ada dipasaran,disamping harganya yang relatif masih mahal jenis oli ini juga belum  populer.

Oli memiliki kekentalan(viscosity) yang berbeda-beda dan masing-masing diberi nomor standart oleh SAE,seperti contohnya SAE 20,30,40 dan 50.Ini artinya bahwa oli tersebut memiliki batas kekuatan dimana kekentalannya akan pecah (hilang daya lumasnya) pada temperatur 99 derajat Celcius.Sedangkan oli dengan nomor standar SAE 5 W,10 W,dan 20 W artinya bahwa kekentalan oli tersebut akan pecah pada suhu 18 derajat Celcius.Semakin kecil nomor standarnya maka semakin cair olinya.

Oli pelumas multigrade memiliki indeks viscosity yang tinggi,sebagai contohnya SAE 20 W/50 atau SAE 10 W/30.Keunggulan oli multigrade adalah mesin dapat dengan mudah untuk dihidupkan pada cuaca dan temperatur yang dingin misalnya musim dingin di Eropa.Oli tersebut akan menjadi cair sewaktu mesinnya dingin akan tetapi tetap memiliki kualitas pelumasan yang baik pada temperatur yang tinggi.

Jenis oli dapat juga dikelompokan sesuai dengan mesin kendaraan yang menggunakannya supaya mendapatkan hasil yang baik antara lain:
  • Oli jenis ML,oli ini tidak mengandung bahan-bahan tambahan(additives) dan biasanya digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang ringan
  • Oli jenis MLM,oli ini mengandung additive yang dapat mencegah karat pada mesin biasanya digunakan pada mesin-mesin bensin dengan kerja yang sedang
  • Oli jenis MS digunakan pada mesin-mesin bensin yang kerjanya cukup berat
  • Oli jenis DG,oli ini mengandung zat anti karat dan juga mengandung detergent guna mencegah pembentukan karbon/arang pada ruang bakar atau bagian mesin lainnya.Oli ini bisa digunakan pada mesin diesel maupun mesin bensin
  • Oli jenis DM,Ini adalah oli yang bermutu tinggi karena jenis oli ini  mengandung bermacam-macam zat tambahan sehingga mutunya sangat baik dan harganyapun cukup mahal.Jenis oli ini khusus digunakan untuk mesin diesel dan mesin-mesin yang bekerja berat.Oli ini mengandung zat yang terdapat pada jenis DG tapi ditambah dengan pour poit depresant yang dapat membuat oli ini tahan akan temperatur yang tinggi
Selain standar-standar oli yang dikeluarkan oleh SAE ada juga standar yang dikeluarkan oleh API  ditandai dengan kode SA,SB,SC,SD,SE dan SF.Kemudian untuk mesin diesel ditandai dengan kode CA,CB,CC dan CD.Oli yang dilengkapi dengan standart API misalnya SE,SF atau SD mengandung zat-zat tambahan yang lengkap seperti mengandung zat penetralisir belerang,zat anti pelumpuran,zat anti busan dan sebagainya,serta oli tersebut dibuat dari oli mineral murni.(sumber : Arena Mobil)

CARA MEMILIH PELUMAS dan PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR

A. Cara memilih pelumas yang baik untuk kendaraan bermotor

Pelumas adalah bahan penting bagi kendaraan bermotor. Memilih dan menggunakan pelumas yang baik dan benar untuk kendaraan bermotor anda, merupakan langkah tepat untuk merawat mesin dan peralatan kendaraan agar tidak cepat rusak dan mencegah pemborosan. Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.
Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.
Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli. Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan
teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.
Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian
oli.


B. Cara memelihara mesin kendaraan bermotor

Tips and trik merawat mesin sepeda motor Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bias mengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dan trik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

* Tanda-tanda kerusakan
Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakanlebihdini.

* Cermati kerusakan
Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

* Kerusakan beruntun
Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan memudahkan mekaniknya untuk memperbaikinya.

* Kerusakan kecil
Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran
mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

KEUNGGULAN MENGGUNAKAN PRODUK PELUMAS PERTAMINA

Kualitas yang Terjamin:
  • Jaminan kualitas dan keaslian produk
  • Sertifikat Pengakuan Internasional API, ACEA, JASO, Wartisilla, MAK Caterpillar, Komatsu, Daimler, MAN dll.
Ketersediaan yang Lengkap:
  • Kontinuitas produk terjamin
  • Tersedia dalam berbagai kemasan; drum, IBC, skid tank, ISO flexy bag.
Pelayanan dengan Nilai Tambah:
  • On site support dari field sales engineer Pertamina
  • Optimasi konsumi pelumas & oil test di laboratorium

No comments:

Post a Comment